MERDEKA!!!!ALHAMDULILLAH YA ALLOH. Itu adalah kata - kata yang selalu dikatakan kalo pelajaran yang diajar guru killer telah selesai, bahkan ada yang sampe sholat sunnah segala. Guru menjadi faktor bagi siswa agar bisa mengerti apa itu Move On. Yaitu apabila guru yang satu gak masuk, masuk satu guru yang lain (LOL), apalagi kalo guru-nya itu PPL, so Greget abies. Saat guru menerangkan, kita hendaknya selalu mendengarkan apa yang dia ucapkan. Yap "Apapun" yang dia katakan, lo bisa bayangin semua perkataan guru harus kita dengerin entah itu soal pelajaran, keluarga, ngomongin orang lain, jualan kolor, itu semua harus kita dengarkan!. Dalam mengajar guru biasa bersifat labil,
Gw : "Bu guru, jadi jawaban no. 5 yang benar apa?"
Guru : "Jawabannya adalah A!"
Siswa Penghasut : "Salah bu, yang bener jawabannya C"
Guru : "yaudah, jawabnnya C"
Gw : "Kamfreet...!"
Coba liat betapa labilnya sorang guru dalam mengajar. Kemudian ada juga guru yang sifatnya itu garang, melebihi garangnya seorang limbad dan menganut faham fasisme, ini fotonya>
Dan ada juga guru yang selalu mengomentari pertannyaan dengan kata - kata bijak, trus ngomong super sekali!, ini fotonya>
Di fotonya aja dia ngomong itu, hedeh....
Guru : " Hey, kalo gurunya ngajar jangan pada ngomong, semuannya diam!"
Siswa : " ya, pa____" (terpotong karena saking takutnya)
5 detik kemudian.......
Guru : " lho kok meneng kabeh?"
Siswa : " Anjrit, WTF?!"
Itu menunjukkan guru itu tidak mengajarkan siswa tentang konsisten terhadap perkataan yang diucapkan. Meskipun demikian guru adalah orang tua kedua kita (selingkuh dong), jadi guru membimbing/mengajarkan yang belum kita ketahui (Go Ahead!). jadi kesimpulannya :
Waspadalah....!Waspadalah!, bisa saja guru killer ada di samping anda!.
sekian cerita dari gw, tentang cara guru di sekolah membimbing/mengajarkan siswa jaman sekarang (gw). Tetap baca diary sehari - hari gw di Tongkat Indomie.blogspot.com. thanks (KEEP SMILE)


tenenonet tenonet tenonet tonet tonet toot... SULING SAKTI :v
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDah gak mutu!
BalasHapus